Home

Rabu, 16 September 2015

Memperkuat Jaringan Wifi

10 Cara Untuk Meningkatkan Sinyal WiFi

1. Gunakan Teknologi WiFi Terbaru

Saat ini ada empat jenis teknologi wireless yang tersedia, yaitu A, B, G, dan N. Teknologi A, B, dan G adalah teknologi lama yang mempunyai kecepatan lambat. Sedangkan N merupakan teknologi terbaru dan tercepat dalam hal kecepatan. Jadi, selalu gunakan versi N untuk untuk mendapatkan kecepatan maksimal.

2. Cari Posisi yang Tepat

Sinyal WiFi tidak dapat dilihat oleh mata manusia, tapi sinyal tersebut dapat terhalang jika ada banyak tembok di sekitar router-nya. Jadi, selalu cari posisi bebas dari penghalang agar kamu dapat berinternetan dengan nyaman.

3. Jauhi dari Perangkat Elektronik Lain

Tidak hanya router lain yang dapat mengganggu kualitas sinyal, namun beberapa perangkat elektronik lain seperti microwave juga bisa menjadi penyebabnya. Untuk mengatasi hal ini kamu dapat menjauhkan berbagai perangkat elektronik tersebut dari router. Selain itu kamu juga bisa menggunakan router dual band agar dapat memindahkan frekuensinya dengan mudah.

4. Gunakan Channel yang Kosong

Jika di wilayah kamu terdapat banyak orang yang menggunakan router WiFi, maka bisa jadi kamu berada padachannel yang sama dengan router tersebut sehingga kualitas sinyalnya menurun. Maka dari itu pilihlah channelWiFi yang kosong atau yang sedikit penggunanya agar tidak terjadi gangguan sinyal. Kamu dapat menggunakan aplikasi inSSIDer untuk melakukan trik ini.

5. Perbaiki Sistem Keamanan

Kamu telah menggunakan paket internet yang cepat, namun masih saja lambat saat diakses. Kemungkinan ada orang lain yang menggunakan koneksi WiFi kamu tanpa sepengetahuanmu. Untuk mencegahnya, gunakanpassword yang rumit serta gunakan enkripsi WPA2.

6. Kontrol Bandwith

Jika kamu tidak sendiri saat menggunakan WiFi, pasti akan lambat saat browsing. Kamu bisa mengatur penggunaan bandwith agar orang lain tidak terjadi kebocoran bandwith yang bisa mengakibatkan koneksi lemot.

7. Menggunakan Kaleng Bekas

Sinyal WiFi menggunakan udara sebagai penghantarnya, agar sinyalnya tidak menyebar kemana-kemana, kamu bisa memanfaatkan kaleng bekas untuk menentukan tujuan sinyal tersebut. Selain dengan kaleng, kamu juga bisa menggunakan panci atau alumunium foil.

8. Gunakan DD-WRT Firmware

Cara memperkuat sinyal WiFi lainnya yang cukup efektif adalah dengan menggunakan aplikasi DD-WRT firmware. Aplikasi tersebut dapat digunakan untuk meng-hack router agar kekuatan pemancar sinyalnya menjadi lebih tinggi lagi. Meskipun cukup berbahaya untuk router namun setidaknya kamu bisa menaikannya hingga 70 mW. Dengan begitu, jangkauan dari sinyal router kamu akan bertambah hingga lebih dari dua kali lipat. Selain itu, aplikasi ini juga menyediakan berbagai macam opsi keamaan bagi router kamu.

9. Gunakan WiFi Repeater

Repeater merupakan sebuah alat untuk menerima sinyal WiFi kemudian memancarkan kembali sinyal tersebut dengan lebih kuat. Alat ini sangat cocok untuk kamu yang penerimaan sinyal WiFi-nya buruk.

10. Reboot atau Restart Secara Berkala

Tidak jauh beda dengan smartphone dan PC. Router akan sering mengalami masalah saat dipakai dalam waktu yang lama. Untuk menghindarinya, kamu bisa melakukan reboot atau restart router secara rutin agar kondisi routertersebut menjadi segar dan siap digunakan kembali.

Topologi tree

Topologi Tree
  1. Susunan data terpusat secara hirarki, hal tersebut membuat manajemen data lebih baik dan mudah.
  1. Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas lagi.
  1. Apabila komputer yang menduduki tingkatan tertinggi mengalami masalah, maka komputer yang terdapat dibawahnya juga ikut bermasalah
  1. Kinerja jaringan pada topologi ini terbilang lambat.
  1. Menggunakan banyak kabel dan kabel terbawah (backbone) merupakan pusat dari teknologi ini.




Topologi tree atau pohon merupakan topologi gabungan antara topologi star dan juga topologi bus. Topologi jaringan ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda-beda.



Kelebihan Topologi Tree

Kekurangan Topologi Tree

Macam-macam LAN Card

Macam-macam Jenis LAN Card

Berbicara hardware jaringan tentu sudah tidak asing lagi bagi sobat, pada artikel sebelumnya saya sudah sharring tentang perangkat secara umum.

Malam ini, sambil mencari mood membuat modul materi pelajaran saya coba sharing tentang perangkat keras Cartu Jaringan. perlu sobat ketahui terdapat beberapa nama yang biasa digunakan dalam menyebutkan barang yang satu ini. dalam forum belajar mengajar di sekolah nama nya adalah Network Interface Card, Ethernet Card, dll. dan di tempat jualan sparepart komputer disebut LAN Card. jadi mana yang bener yaaa???? :D

Ketiga nama itu benar semua sobat, terserah sobat mau menyebutnya dengan nama apa, namun yang akan dibahas kali ini buka masalah nama nya, melainkan jenis nya. jenis ini erat kaitan nya dengan teknologi yang digunakan dan masa produksi nya.

Perlu sobat ketahui sebelumnya bahwa, keberadaan LAN Card ini hanya sebagai tambahan saja, jadi apabila sobat memberi motherboard baru yang sudah include Port Jaringan di panel belakang nya dan sobat hanya memerlukan 1 koneksi saja, maka itu sudah cukup bagi sobat. namun apabila ada diantara sobat yang kebutuhan kartu jaringan nya lebih dari 1 maka ini menjadi solusi nya. :)


1. LAN Card ISA
Jenis ini yang pertama kali di produksi oleh perusahaan kartu jaringan dengan ciri khas slot nya berwarna hitam dan berjumlah antara satu sampai 3, Outpunya konektornya bisa BNC dan RJ45.
merk nya : 3com, Realtake, intel, dll

LAN Card ISA
LAN Card ISA

2. LAN PCI
Jenis ini merupakan kelanjutan dan bahkan menjadi pengganti generasi Jenis ISA, jenis ini mulai diproduksi pada tahun 1992 hingga saat ini, dan digunakan pada Motherboard mulai Pentium 1 hingga saat ini, namun beda nya motherboard lama jumlah slot nya banyak kurang lebih 5 slot  PCI, nah saat ini slot PCI semakin dikurangi bahkan untuk merk-merk motherboard tertentu slot PCI hanya satu slot saja. alasan nya mungkin karena teknologi jaringan sekarang sudah di integrasikan dengan port Jaringan Internal.
merk nya : 3com, Realtake, D-Link, TP-Link, intel, dll

LAN Card PCI
LAN Card PCI

3. LAN Card USB
Jenis ini sebagai solusi akhir apabila sobat kehabisan slot PCI, hehe.. atau juga mungkin karena sobat ingin simpel, karena jenis ini bisa di pasang dan di lepas, karena cukup di tancapkan pada port USB baik belakang ataupun depan. jadi sobat bisa menancapkan nya ke port USB dan Output nya Port RJ45 (Port LAN)
Merk nya : Logitech, Fujitsu, D-Link, dll

USB LAN Card
USB LAN Card

4. PCI Wirelless LAN Card
Nah kalau yang satu ini apabila sobat ingin jaringan tersebut dibangun tanpa menggunakan media kabel melainkan menggunakan media wirelless, jadi selain dengan USB Wirelles ini bisa menjadi alternatif. dengan jenis ini pemasangan nya pada slot PCI tetapi output nya antena wirelless.
Merk nya : TP-Link, D-Link, dll

PCI Wirelless LAN Card
PCI Wirelless LAN Card

5. Wirelless Adapter / Wirelless USB
Sedangkan perangkat yang ini merupakan alat jaringan yang sama pula ditancapkan pada port USB, alat ini simpel karena bisa dibawa kemana-mana dan dipindak komputer kan. input nya USB dan outputnya Wirelless sehingga apabila di area sekitar ada wirelless maka ini bisa menjadi wirreles Client nya. teknologi jaringan nya terbagi tiga yaitu wirelless B, G dan N. Wirelles B beroperasi berdasarkan standard 802.11b bekerja dengan kecepatan maksimum 11 Mbps berada pada frequensi 2.4 GHz, Wirelles G beroperasi berdasarkan standard 802.11g bekerja dengan kecepatan maksimum 54 Mbps, Wirelles N beroperasi berdasarkan standard 802.11n bekerja dengan kecepatan maksimum 11 Mbps
Merk nya: LinkSys, TP-Link, dll

USB Wirelles
USB Wirelles

6. CardBus /PCMCIA
yang ini dipakai pada slot Cardbus atau PCMCIA untuk notebook. Kartu jaringan ini lebih banyak dipakai untuk kartu jaringan wireless, walaupun pada awalnya banyak diproduksi adapter LAN dengan speed 10 Mbps

Cardbus PCMCIA
Cardbus PCMCIA

7. ExpressCard
Adalah jenis kartu yang banyak diadopsi oleh notebook belakangan ini mulai akhir tahun 2006-an. Keuntungan utama dari technology ExpressCard dibanding CardBus adalah peningkatan bandwidth. ExpressCard mempunyai koneksi langsung kepada system bus melalui suatu jalur X1 Express PCI dan USB 2.0. ExpressCard mempunyai kapasitas keluaran bandwidth maksimum sampai 2,5 Gbps melalui PCI Express dan keluaran dari USB 2.0 sampai 480 Mbps.

express-card
express-card SanDisk

Sekian sobat, peralatan diatas nomor satu sampi 4 bisa sobat pakai pada Komputer Personal (PC) sedangkan nomor 5 bisa digunakan untuk PC dan untuk Notebook/Netbook. dan nomor 6 dan 7 hanya digunakan untuk Notebook

Menerapkan Sharing Data

Menerapkan Sharing Data

     Cara Sharing Data Folder dan File di Jaringan/Network Komputer PC anda | Tujuan sebenarnya dari teknik ini adalah untuk berbagi akses kepada user lain (LAN) pada suatu folder yang anda inginkan. misalnya saja warnet, Anda bisa memilih kepada user mana saja yang bisa atau boleh mengakses folder anda dan juga bisa memberikan akses kepada seluruh pc yang ada pada jaringan atau network anda.



Langkah atau tahap-tahap sharing folder di Windows XP/98/ME/2000 :

1. Klik kanan dibagian folder yang ingin anda sebarkan akses filenya.
2. Pilih menu 'sharing' atau 'sharing and security'
3. Pilih 'share this folder to the network' atau langsung menentukan folder display name.
4. Pilih user mana saja yang diperbolehkan mengakses folder anda dan tipe hak aksesnya. Pilih full access jika orang lain anda bolehkan untuk melakukan edit data maupun menghapus serta menambahkan file pada folder yang disharing. Pilih read only jika orang lain hanya boleh melihat-lihat atau meng-copy file saja.
5. Klik Ok jika anda sudah melakukan pilihan.
6. Finish.


     Teknik sharing lain-nya berikut ini adalah untuk berbagi akses kepada user-user lain pada suatu folder, file atau drive yang anda inginkan. Anda bisa memilih kepada user mana saja yang bisa atau boleh mengakses folder anda dan juga bisa memberikan akses kepada semua user yang ada pada jaringan atau network anda.

Mari kita pahami lebih detail lagi agar lebih jelas :

Local Sharing
Sebenarnya Windows XP sudah membuatkan sebuah folder khusus yang bernama Shared Documents. Jika file kita dimasukkan kedalam folder tersebut otomatis user lain akan dapat mengakses data dan file kita.

Contoh :
\Documents and Settings\All Users\Documents
C:Documents and SettingsAll UsersDocuments

Sharing Data dalam Folder
Klik Kanan folder yang ingin di share > Lalu pilih Sharing and Security > Pada Network sharing and Security Beri tanda Check (centang) di depan Share this folder on the network > Isikan nama data yang dishare pada Share name,,

Jika Allow network user to change my files ikut di centang, artinya user lain bisa menambah dan mengurangi (edit) file-file yang sudah kita sharing.

Sharing Drive
Hampir sama dengan Sharing dalam folder. Klik Kanan drive yang akan dishare > pilih Sharing and Security > Muncul Jendela Properties dari Drive yang akan dishare > Klik If you understand the risk but still to share.. dst > Selanjutnya bisa diikuti persis seperti contoh sharing folder diatas tadi.

Mengambil Data yang sudah di Share
Untuk bisa mengakses folder/drive yang sudah dishare dalam satu area jaringan ada beberapa cara :


Melalui Computer Name dan WorkgroupPertama-tama klik Start > Explore > cari My Network Places > Entire Network > Microsoft Windows Network > Workgroup > Klik Computer Name dimana tempat folder di share > Klik double, maka folder yang dishare akan kelihatan.

Catatan:
kita harus berada dalam satu workgroup dan tau workgroup serta computer name dimana folder dishare.


Melalui perintah RUNKlik Start > Run > ketik \\[computer name] > Enter atau Logo Windows+ R > ketik \\IP Address komputer yang dishare > Enter.

Contoh : \\PC01 atau \\10.63.41.101

Catatan:
kita harus mengetahui Computer Name dimana folder dishare dan IP Address dari komputer yang dishare.



SHARING DATA PADA SERVER KOMPUTER SERVER KE CLIENT

Pada intinya dalam melakukan Sharing data, komputer antara Client dan Server harus sudah tersetting Radio AP dan Wireless agar dapat bisa melakukan Sharing Data.

Contoh :
Pada Komputer server menggunakan :
IP Address : 192.168.11.254
Subnet Mask : 255.255.255.0
Yang lainya dapat juga dikosongkan

Pada Komputer client menggunakan :
IP Address : 192.168.13.1
Subnet Mask : 255.255.255.0

Caranya :
1. Klik kanan pada folder/file yang akan kita Sharing, pilih properties > Pilih Sharing
2. Klik “ If you understand the security risks but want to shared files without running the
wizard “.
3. Klik Next sampai you’re ol most dose.. lalu pilih just finish the wizard I don’t to run the
wizard on other computers, klik kanan > Finish.



CARA MELIHAT DATA YANG SUDAH DISHARING
  1. Client masuk ke start klik kanan Explorer > Search > klik computer on the people >klik computer on the network masukan IP server.
  2. Lalu apabila berhasil akan muncul IP server > Klik IP server maka akan keluar fileyang sudah di Sharing tadi oleh Server.